Muhammad | The Globe Journal
Senin, 18 Juni 2012 09:57 WIB
"Tapi kami menjamin bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Samsung Galaxy S III, baik paten maupun teknologinya sangat rahasia," kata Samsung dalam blognya.
Di balik kerahasiaan tersebut, ada beberapa karyawan Samsung yang mencoba mengungkap di balik pembuatan perangkat termutakhir tersebut. Salah satunya adalah Kepala Insinyur Samsung Byung Joon Lee yang terpaksa berbohong kepada anaknya.
Kebetulan anak sulung Lee sudah berada di kelas 6. Anaknya tahu bahwa Lee adalah karyawan Samsung, khususnya yang ikut membuat Samsung Galaxy S dan Samsung Galaxy S II.
Jadi, anaknya pasti berpikir bahwa ayahnya juga akan membuat Samsung Galaxy S III. Setiap ada berita tentang Galaxy S III di internet, pasti anaknya bertanya: Ayah pasti membuat Samsung Galaxy S III, kan?
"Tapi saya hanya bisa berkata tidak tahu. Ini benar-benar aneh," kata Lee.
Samsung Galaxy S III ini dibuat di laboratorium rahasia. Untuk memasukinya, perlu kartu khusus dan scan sidik jari. Sehingga, bila ada bocoran informasi terkait perangkat tersebut, maka akan dengan mudah mengetahuinya. Namun hingga perangkat tersebut resmi dirilis, tidak ada yang bisa membocorkan informasi tersebut.
Proyek pembuatan Samsung Galaxy S III memang sangat rahasia. Bahkan saat prototipe dipindahkan ke bagian lain, perangkat tersebut harus diletakkan dalam kotak khusus yang tidak akan bisa dilihat oleh pegawainya.
Prosedur pengujian perangkat juga dipantau siang malam untuk memastikan tidak ada kebocoran informasi terjadi. Bahkan, karyawan juga dilarang keras untuk mengambil gambar.
"Kami hanya diizinkan untuk melihat produk. Yang lainnya tidak bisa, bahkan hanya mengambil gambar pun," tambah Lee.
Sebenarnya, perangkat ini juga sempat dibuat dalam tiga prototipe. Perangkat prototipe ini mirip seperti produk final. Para insinyur yang membuat perangkat tersebut bahkan harus terus memeriksa setiap model dalam rentang waktu tertentu.
"Saya bertanggung jawab atas antena," kata Senior Engineer Beoung Sun Lee.
Meski hanya merancang antena, Sun Lee harus bolak-balik menyerahkan rancangan antena. Setiap pertemuan berlangsung, Sun Lee harus menyerahkan rancangan antena terbarunya.
"Sejujurnya cukup melelahkan dan membuat frustasi," kata Sun Lee.
Kepala Insinyur Samsung Woo Sun Yoon setuju. Meski terkesan melelahkan dan cukup membuat frustasi, perangkat tersebut terbukti bisa rahasia dalam pembuatannya. Semua karyawan bisa merahasiakan produk tersebut sampai jadwal peluncuran resmi.[004-kompas]
No comments:
Post a Comment